Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Presiden Moon: Dua Korea Harus Upayakan Kim Jong-un untuk Kunjungi Korsel

Write: 2020-01-07 15:11:00

Thumbnail : YONHAP News

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengusulkan agar ke depannya kedua Korea melakukan terlebih dahulu hal-hal yang dapat dilaksanakan melalui kerja sama antar-Korea, mengingat kerja sama antar-Korea belum membuat kemajuan yang signifikan dalam satu tahun terakhir dengan memprioritaskan dialog antara Korea Utara dan Amerika Serikat. 

Untuk itu, Presiden Moon kembali mengajukan proposal kunjungan balasan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un ke Korea Selatan, sembari menyatakan bahwa dirinya bersedia untuk bertemu kembali dan terus-menerus berdiskusi dengan pemimpin Kim. 

Presiden Moon menyuarakan arah kebijakan urusan kenegaraan tahun 2020, melalui pidato Tahun Barunya pada hari Selasa (07/01/20). 

Presiden Moon juga menyerukan untuk mencari langkah-langkah realistis demi meningkatkan hubungan antar-Korea, karena khawatir atas mundurnya hubungan kedua negara akibat tersendatnya dialog antara Pyongyang dan Washington. 

Secara rinci, dia menyinggung kerja sama di perbatasan dua negara, pertukaran olahraga, serta upaya bersama untuk mendaftarkan zona demiliterisasi (DMZ) sebagai Warisan Budaya UNESCO. 

Ditegaskan pula bahwa kedua Korea harus melanjutkan pembicaraan untuk membentuk tim gabungan antar-Korea untuk Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020, selain kehadiran atlet Korea Utara dalam beberapa ajang olahraga internasional yang akan berlangsung di Korea Selatan pada tahun ini, seperti Kejuaraan Angkat Besi Asia Timur. 

Dia mengatakan pemerintah Seoul akan terus berupaya untuk membuka kembali Kawasan Industri Gabungan Gaeseong dan program tur ke Gunung Geumgangsan. 

Selain itu, Presiden Moon berkomitmen untuk membuat solusi bersama lewat perubahan yang nyata dalam hal inklusif, inovasi dan keadilan. Dikatakan bahwa dirinya secara berani akan merevisi ketidaksetaraan di semua bidang dalam masyarakat Korea Selatan. 

Dia juga mengungkapkan upaya reformasi lembaga kekuasaan tidak akan dihentikan sampai saat di mana rakyat Korea Selatan percaya pada semua lembaga tersebut.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >