Diketahui bahwa seorang wisatawan China yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona jenis baru di negerinya setelah mengunjungi Pulau Jejudo, Korea Selatan berasal dari Wuhan, China.
Perempuan China berusia 52 tahun yang kembali ke Yangzhou, China pada tanggal 25 Januari lalu setelah berkunjung ke Pulau Jejudo selama lima hari empat malam bersama dengan putrinya dikonfirmasi terinfeksi virus corona jenis baru dalam waktu lima hari setelah kepulangannya.
Dikonfirmasikan pula bahwa dia tiba di Pulau Jejudo melalui Yangzhou dan pernah membeli obat penurun panas dan obat batuk di sebuah apotek di Pulau Jejudo sehari sebelum kepulangannya ke China.
Apotek tersebut ditutup untuk sementara waktu, dan pemerintah daerah Pulau Jejudo tengah menelusuri orang-orang yang melakukan kontak dengannya melalui rekaman video CCTV. Lima orang staf di hotel di mana wisatawan tersebut menginap tidak menunjukkan adanya gejala-gejala namun mereka dikarantina selama dua minggu ke depan.
Akibat kekhawatiran dan kepanikan masyarakat Pulau Jejudo, sistem bebas visa ke Pulau Jejudo terhadap wisatawan asing dihentikan untuk sementara waktu dan langkah ini merupakan kali pertama dalam waktu 18 tahun.