Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in menilai bahwa seluruh dunia tengah menghadapi kondisi ekonomi darurat yang belum pernah terjadi di masa lalu akibat wabah COVID-19. 

Dalam sidang kabinet pemerintah pada hari Selasa (17/03/20), Presiden Moon mengatakan bahwa kondisi ekonomi dunia saat ini lebih serius daripada krisis keuangan global tahun 2008 lalu, dan guncangan ekonomi ini kemungkinan akan berkelanjutan. 

Presiden Moon menyatakan bahwa dia mengadakan rapat ekonomi darurat yang langsung dipimpinnya untuk mengambil langkah yang tegas dan cepat. 

Ditambahkan pula bahwa pengadaan anggaran belanja negara tambahan bukanlah akhir melainkan permulaan. Pemerintah Korea Selatan telah memutuskan untuk mengeluarkan anggaran tambahan sebesar 32 triliun won, namun jumlah dana itu masih dirasa kurang.

Presiden Moon juga menekankan bahwa kebijakan pemerintah harus memprioritaskan kalangan lemah, kalangan pengangguran, hingga pedagang kecil.

Selain itu, semua pihak yang bersangkutan harus memperhatikan manajemen krisis agar segera menghadapi ketidakstabilan pasar keuangan, dan penyediaan dana juga harus terlaksana agar perusahaan tidak mengalami gangguan dalam hal pendanaan.