Tambahan kasus harian COVID-19 di Korea Selatan telah turun menjadi satu digit.
Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan melaporkan hingga hari Rabu (29/04/20) dini hari, terdapat tambahan sembilan kasus COVID-19 dibandingkan sehari sebelumnya sehingga total kumulatif pasien menjadi 10.761 orang.
Ini menandai hari ke-11 tambahan kasus harian COVID-19 berada di kisaran 10-an kasus.
Lima dari sembilan pasien baru adalah pendatang dari luar negeri, sementara empat lainnya berasal dari dalam negeri.
Pemerintah Korea Selatan telah menyediakan aturan dan pedoman keselamatan untuk fasilitas-fasilitas pariwisata, bertepatan dengan hari libur panjang selama enam hari di Korea Selatan yang akan dimulai dengan Hari Kelahiran Buddha yang jatuh pada hari Kamis (30/04/20) hingga Hari Anak Nasional Korea Selatan yang jatuh pada tanggal 5 Mei.
Untuk mencegah terulangnya penyebaran wabah COVID-19, pemerintah Korea Selatan akan melaksanakan langkah pencegahan penyakit khusus di tempat-tempat wisata selama hari libur panjang kali ini.
Pemerintah daerah Pulau Jejudo juga secara khusus akan memperketat pemeriksaan terhadap turis yang datang dari wilayah lain mulai hari Kamis besok, dengan menurunkan standar suhu tubuh normal dari 37,5 ke 37,3 derajat Celsius.
Sementara itu, Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun menginstruksikan lembaga-lembaga pemerintah untuk menerapkan langkah-langkah penanggulangan COVID-19 secara menyeluruh bagi daerah-daerah yang memiliki populasi imigran gelap dalam jumlah besar.
Berdasarkan aturan tersebut, imigran illegal juga dapat membeli masker publik dan dirawat di klinik atau lembaga medis lainnya tanpa harus mengkhawatirkan status mereka.