Seiring dengan diberlakukannya aturan jaga jarak dalam kehidupan sehari-hari di Korea Selatan mulai hari Rabu (06/05/20) ini, fasilitas-fasilitas seni budaya nasional kembali dibuka secara bertahap.
Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan menyatakan dalam pengarahan rutinnya bahwa sebanyak 24 museum dan perpustakaan nasional akan dibuka kembali mulai Rabu ini sejak ditutup pada tanggal 24 Februari lalu akibat pandemi COVID-19.
Perpustakaan Nasional Korea dan Museum Nasional Seni Kontemporer Korea akan memulai operasinya secara parsial, sembari tetap mematuhi aturan jaga jarak dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, jumlah pengunjung diatur untuk setiap periode waktu dengan menggunakan sistem reservasi di awal.
Lima fasilitas pertunjukan nasional di Korea Selatan seperti Teater Nasional Korea, juga akan kembali memanggungkan sandiwara dan pementasan secara bertahap. Selain itu, pertunjukan dari tujuh kelompok kesenian nasional, seperti rombongan ballet juga akan kembali disuguhkan.
Petugas manajemen pencegahan penyakit harus tetap berjaga di semua fasilitas tersebut. Tempat duduk di ruangan harus diisi secara zig-zag dan penonton harus duduk berselang satu baris.
Sementara itu, pertandingan sepakbola profesional dan pertandingan golf wanita profesional juga akan ikut kembali diadakan tanpa penonton, masing-masing pada tanggal 8 dan 14 Mei mendatang.
Pemerintah Korean Selatan berencana untuk mengkaji masuknya para penonton ke dalam pertandingan olahraga profesional secara bertahap, sejalan dengan perkembangan penyebaran COVID-19 di kemudian hari.