Korea Selatan kehilangan lebih dari 470 ribu pekerjaan pada bulan lalu dan membukukan kehilangan terbesar dalam lebih dari 21 tahun karena dampak dari pandemi COVID-19.
Menurut Badan Statistik Nasional Korea pada hari Rabu (13/05/20), jumlah orang yang dipekerjakan mencapai 26,56 juta pada April 2020, turun 476 ribu daripada setahun sebelumnya. Ini menandai penurunan bulanan terbesar sejak Februari 1999 ketika Korea Selatan kehilangan 656 ribu pekerjaan.
Rasio perekrutan untuk mereka yang berusia 15 tahun ke atas tergelincir 1,4 persen poin dibandingkan setahun sebelumnya menjadi 59,4 persen pada bulan lalu dan mencapai level terendah dalam sepuluh tahun terakhir. Sementara rasio untuk mereka yang berusia 15-64 tahun juga turun 1,4 persen poin menjadi 65,1 persen pada April 2020.
Populasi yang aktif secara ekonomi merosot sebanyak 550 ribu orang dibandingkan setahun sebelumnya menjadi 27,73 juta orang. Populasi yang tidak aktif secara ekonomi, atau orang-orang yang mampu bekerja tetapi memilih untuk tidak mencari pekerjaan, mencapai 16,9 juta orang, naik 831 ribu dibandingkan setahun sebelmnya.
Tingkat pengangguran Korea Selatan turun sebesar 0,2 persen poin menjadi 4,2 persen.