Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk tetap melaksanakan masuk sekolah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, yang akan dimulai dengan siswa SMA kelas 12.
Kementerian Pendidikan Korea Selatan sebelumnya telah kembali menunda jadwal masuk sekolah selama satu minggu akibat infeksi klaster COVID-19 yang terkait dengan kelab-kelab malam di Itaewon, Seoul.
Dimulai dengan siswa SMA kelas 12 pada tanggal 20 Mei, semua siswa-siswi Korea Selatan akan kembali masuk ke sekolah mereka secara bertahap hingga tanggal 8 Juni mendatang.
Pemerintah Korea Selatan telah memutuskan bahwa pengaruh infeksi klaster yang berasal dari kelab-kelab di Itaewon tidak akan berpengaruh pada sekolah.
Ketika sekolah dijadwalkan untuk dibuka kembali pada minggu ini di tengah kekhawatiran terkait COVID-19, Kementerian Pendidikan Korea Selatan kini tengah menyusun langkah-langkah untuk meminimalkan risiko infeksi bagi para siswa.