Korea Selatan kehilangan pekerjaan untuk tiga bulan berturut-turut pada Mei 2020 di tengah kemerosotan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
 
Menurut Badan Statistik Nasional Korea pada hari Rabu (10/06/20), jumlah orang yang dipekerjakan mencapai 26,93 juta orang pada Mei 2020, turun 392 ribu orang dibandingkan setahun sebelumnya.
 
Pekerjaan telah menurun selama tiga bulan berturut-turut sejak Maret. Ini adalah kali pertama sejak membukukan kehilangan pekerjaan selama empat bulan berturut-turut dari bulan Oktober 2009-Januari 2010 selama krisis keuangan global.
 
Rasio perekrutan untuk mereka yang berusia 15 tahun ke atas tergelincir sebesar 1,3 persen poin dibandingkan setahun sebelumnya menjadi 60,2 persen pada bulan lalu.
 
Populasi yang aktif secara ekonomi anjlok 259 ribu orang dibandingkan setahun sebelumnya menjadi 28,2 juta orang. Populasi yang tidak aktif secara ekonomi, atau orang-orang yang mampu bekerja tetapi memilih untuk tidak mencari pekerjaan, mencapai 16,5 juta orang, naik 555 ribu orang dibandingkan setahun sebelumnya.
 
Tingkat pengangguran di Korea Selatan naik sebesar lima persen poin menjadi 4,5 persen dan membukukan angka tertinggi pada bulan Mei sejak data terkait mulai dikumpul pada tahun 1999.