Korea Selatan telah mulai menyediakan obat Remdesivir untuk mengobati pasien COVID-19 di dalam negeri.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Centers for Disease Control and Prevention, KCDC) mengatakan bahwa ketentuan itu dimulai pada hari Rabu (01/07/20) berdasarkan kesepakatan dengan Gilead Sciences cabang Korea Selatan.
Pasien kritis yang menunjukkan gejala pneumonia dan membutuhkan perawatan oksigen akan diberikan prioritas dalam pemberian obat tersebut.
Pada bulan lalu, otoritas kesehatan Korea Selatan menyetujui penggunaan obat Remdesivir sebagai perawatan darurat untuk pasien COVID-19.
Awalnya, obat Remdesivir dikembangkan oleh raksasa farmasi Amerika Serikat untuk memerangi virus Ebola, namun obat tersebut dilaporkan dapat menghentikan penyebaran COVID-19 dalam tubuh seorang pasien yang terinfeksi.