Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Tiga Bahan Utama Semikonduktor yang Dikenakan Pembatasan Ekspor Jepang Kini Diproduksi Mandiri di Korsel

Write: 2020-07-01 11:32:16

Thumbnail : KBS News

Setahun telah berlalu sejak Jepang secara sepihak memberlakukan pembatasan ekspor terhadap Korea Selatan.

Pada awalnya, tindakan Jepang itu dikhawatirkan dapat menghalangi produksi semikonduktor Korea Selatan, namun dalam kenyataannya perusahaan semikonduktor Korea Selatan ternyata tidak merugi.

Awalnya, sebanyak dua per tiga dari hidrogen flourida yang diperlukan di Korea Selatan merupakan produk Jepang sehingga sulit untuk memproduksinya di dalam negeri Korea Selatan.

Namun setelah pembatasan ekspor Jepang tersebut, perusahaan Korea Selatan mulai memproduksi bahan kimia itu dan memvariasikan pemasoknya dari Amerika Serikat, China dan lainnya. Berkat tindakan tersebut, kini hanya seperempat hidrogen fluorida yang diimpor dari Jepang. 

Sementara fotoresis adalah bahan kimia yang paling dikhawatirkan karena dibutuhkan lebih dari satu tahun untuk mengembangkan bahan penggantinya. Akan tetapi, perusahaan Korea Selatan sudah mulai memproduksinya, selain mengekspornya dari negara lain seperti Belgia.

Untuk polimida berfluorinasi, sejak awal bahan ini tidak menjadi masalah karena telah diproduksi di dalam negeri Korea Selatan.

Selain ketiga bahan itu, salah satu bahan utama untuk semikonduktor, blank mask juga kini dikembangkan di Korea Selatan, padahal sebelumnya kebanyakan dari bahan itu diimpor dari Jepang.

Setelah menciptakan pasar yang dapat menggantikan Jepang, perusahaan domestik Korea Selatan giat melakukan pengembangan teknologi.

Pembuatan bahan, komponen, dan suku cadang dilakukan di dalam negeri untuk mengatasi krisis yang diakibatkan oleh pembatasan ekspor Jepang, sehingga krisis tersebut telah berkembang menjadi kesempatan untuk meningkatkan kemandirian teknologi Korea Selatan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >