Menteri Pertahanan Korea Selatan, Jeong Kyeong-doo dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Mark Esper mengadakan pembicaraan selama 50 menit melalui telepon pada Selasa (21/07/20) pagi.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan bahwa isu utama pembicaraan tersebut adalah kerangka pertahanan militer dan latihan militer gabungan antara kedua negara, namun isu pengurangan jumlah pasukan militer Amerika di Korea Selatan tidak dibicarakan.
Menurut seorang pejabat, pemerintah AS tidak mengusulkan pemangkasan jumlah pasukan militer Amerika di Korea Selatan secara resmi dan hal itu akan sulit untuk terwujud sehingga keduanya tidak menangani masalah tersebut sebagai isu utama.
Sehubungan dengan latihan militer gabungan yang dijadwalkan pada bulan depan, keduanya tidak mengeluarkan kesimpulan yang jelas.
Korea Selatan berfokus pada pemeriksaan kekuatan militer Korea Selatan dalam menghadapi transfer hak kontrol operasi perang (OPCON), namun pihak AS berkonsentrasi pada kerangka pertahanan gabungan antara kedua negara.
Untuk itu, kedua pihak harus mengatur cara latihan yang disesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19 karena tenaga militer AS harus menjalani karantina selama 14 hari.
Namun, keduanya tetap menyamakan pandangan terhadap transfer OPCON dan menjaga kesiapsiagaan gabungan dalam menghadapi kemungkinan perubahan kondisi di Semenanjung Korea.