Jumlah tambahan kasus harian COVID-19 di Korea Selatan melonjak kembali ke kisaran 40-an kasus, akibat meningkatnya jumlah kasus yang berasal dari luar negeri.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Centers for Disease Control and Prevention, KCDC) melaporkan tambahan 48 kasus COVID-19 hingga Rabu (29/07/20) dini hari, sehingga total kumulatif pasien COVID-19 di Korea Selatan kini menjadi 14.251 orang.
Dari antara 48 kasus baru tersebut, 34 kasus berasal dari luar negeri dan jumlah kumulatif pasien dari luar negeri kini mencapai 2.363 orang.
Sementara itu, pemerintah kota Seoul secara bertahap mulai membuka kembali 29 fasilitas olahraga dengan mewajibkan kepatuhan pada protokol pencegahan COVID-19. Fasilitas olahraga kebanyakan telah ditutup sementara sejak Mei lalu akibat pandemi COVID-19.
Pemerintah Korea Selatan pada hari Rabu mengumumkan bahwa para pebisnis yang melakukan perjalanan dinas ke China, Vietnam, dan Kamboja dalam dua pekan terakhir akan dibebaskan dari kewajiban untuk melakukan karantina mandiri.
Sekitar 70 orang pekerja Korea Selatan yang masih berada di Irak rencananya akan direpatriasi pada tanggal 31 Juli. Sebelumnya pada tanggal 24 Juli lalu, pemerintah Korea Selatan telah memulangkan 293 orang pekerja Korea Selatan dari Irak.
Selain itu, pemerintah Korea Selatan sedang mempertimbangkan pekerja asing di Korea Selatan yang sulit untuk kembali ke tanah air mereka akibat berkurangnya rute penerbangan, agar diperbolehkan untuk terus bekerja di dalam negeri secara legal.