Akibat merebaknya kembali COVID-19 di Korea Selatan, seluruh Taman Kanak-kanak (TK), SD, SMP, SMA dan sekolah menengah khusus di wilayah metropolitan Seoul akan melakukan pembelajaran jarak jauh atau daring mulai tanggal 26 Agustus-11 September.
Menteri Pendidikan Korea Selatan, Yoo Eun-hae mengumumkan hal tersebut pada hari Selasa (25/08/20), namun siswa SMA kelas 12 dikecualikan dari aturan tersebut.
Selain itu, beberapa sekolah seperti sekolah khusus dan sekolah dengan jumlah siswa kurang dari 60 orang dapat menetapkan bentuk kegiatan belajar mengajar mereka secara bebas.
Jumlah sekolah di wilayah metropolitan Seoul yang menetapkan pembelajaran daring pada hari Senin (24/08/20) mencapai 40 persen, tercatat yang tertinggi sejak akhir bulan Mei lalu.
Kementerian Pendidikan Korea Selatan akan menetapkan apakah akan memperpanjang langkah tersebut setelah mengamati perkembangan kondisi hingga tanggal 11 September.
Sementara itu, sekolah di luar wilayah metropolitan Seoul tetap melakukan kegiatan belajar mengajar seperti sebelumnya dengan menjaga kepadatan siswa di sekolah dan melaksanakan pembelajaran daring dan luring secara bersamaan.