Korea Selatan kehilangan pekerjaan selama enam bulan berturut-turut pada Agustus 2020 di tengah kemerosotan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Menurut Direktorat Jenderal Statistik Nasional Korea Selatan pada hari Rabu (09/09/20), jumlah orang yang bekerja mencapai 27,08 juta pada bulan lalu, turun 274 ribu dari setahun sebelumnya.
Pekerjaan telah turun selama enam bulan berturut-turut sejak Maret. Ini merupakan penurunan terpanjang sejak Korea Selatan membukukan kehilangan pekerjaan selama delapan bulan berturut-turut sejak Januari 2009 selama krisis keuangan global.
Rasio perekrutan untuk mereka yang berusia 15 tahun ke atas merosot satu persen poin dibandingkan setahun sebelumnya menjadi 60,4 persen, terendah pada bulan Agustus sejak tahun 2013.
Populasi yang aktif secara ekonomi turun sebesar 267 ribu dibandingkan setahun sebelumnya menjadi 27,9 juta orang. Populasi yang tidak aktif secara ekonomi, atau orang yang mampu bekerja tetapi memilih untuk tidak mencari pekerjaan, mencapai 16,8 juta, naik 534 ribu dibandingkan setahun sebelumnya.
Tingkat pengangguran di Korea Selatan naik satu persen poin dibandingkan setahun sebelumnya menjadi 3,1 persen, tertinggi untuk bulan Agustus sejak tahun 2018. Jumlah pengangguran meningkat enam ribu orang dibandingkan setahun sebelumnya menjadi 864 ribu orang.