Seorang warga negara Korea Selatan yang bekerja di kantor Daewoo Engineering & Construction (E&C) di Irak ditemukan tewas pada Jumat (09/10/20) pagi waktu setempat.
Dia ditemukan oleh seorang pekerja di kompleks proyek pembangunan pelabuhan di Al-Paw, Provinsi Basra.
Kementerian Transportasi Irak mengeluarkan hasil penyelidikan tahap pertama bahwa pekerja Korea Selatan itu tampaknya tewas bunuh diri dan tidak meninggalkan surat wasiatnya.
Namun parlemen Irak menyinggung adanya kecurigaan pembunuhan dari kekuatan eksternal yang mencoba untuk menangguhkan pembangunan atau campur tangan dari orang-orang yang tidak puas dalam proses tender dari proyek tersebut. Selain itu, ditemukan pula adanya luka di tangan dan punggung korban tersebut.
Oleh karena itu, Kementerian Dalam Negeri Irak membentuk komite khusus untuk melakukan investigasi selanjutnya.
Seorang pejabat dari Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan pada hari Senin (12/10/20) bahwa Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Irak menyerukan otoritas Irak untuk menyelidiki insiden itu dengan cepat dan adil.