Pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh presiden terpilih AS, Joe Biden diharapkan akan berdampak positif pada ekonomi Korea Selatan.
Biden dinilai akan lebih kondusif untuk memperkuat kembali inisiatif perdagangan multilateral dan juga menegaskan tatanan perdagangan internasional yang berpusat pada Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization,WTO).
Berdasarkan inisiatif tersebut, pemerintahan baru AS diperkirakan akan mengerahkan stimulus ekonomi melalui belanja pemerintah berskala besar, termasuk dua triliun dolar AS untuk bidang infrastruktur ramah lingkungan selama 4 tahun dan 5,3 triliun won di bidang pendidkan dan kesehatan selama 10 tahun.
Berkat itu, industri baterai Korea Selatan yang berada di urutan teratas di dunia, kemungkinan akan kembali mendapatkan momentum untuk pulih, sejalan dengan kebijakan yang dijanjikan oleh Biden, seperti kembali bergabung dalam Persetujuan Paris dan pemangkasan emisi karbon AS.
Sebuah hasil analisis terbaru menunjukkan rasio pertumbuhan ekonomi Korea Selatan diharapkan akan meningkat maksimum 0,3 persen dan ekspor juga ikut naik hingga 2,2 persen di tahun 2021 mendatang berkat kebijakan Biden.