Korea Selatan mengalami penurunan pekerjaan terbesar dalam enam bulan pada Oktober 2020, memperpanjang penurunan beruntun menjadi delapan bulan di tengah pandemi COVID-19.
 
Menurut Direktorat Jenderal Statistik Nasional Korea Selatan pada hari Rabu (11/11/20), jumlah orang yang bekerja mencapai 2,71 juta pada bulan lalu, turun 421 ribu orang dari tahun sebelumnya.
 
Ini merupakan penurunan terbesar sejak April ketika Korea Selatan kehilangan 476 ribu pekerjaan.
 
Pekerjaan telah turun selama delapan bulan berturut-turut sejak Maret. Ini merupakan penurunan terpanjang sejak Korea Selatan membukukan kehilangan pekerjaan selama delapan bulan sejak Januari 2009 selama krisis keuangan global.
 
Rasio perekrutan untuk mereka yang berusia 15 tahun ke atas turun 1,3 persen poin dari setahun sebelumnya menjadi 60,4 persen dan mencatat angka terendah sejak Oktober 2012.
 
Tingkat pengangguran Korea Selatan naik 0,7 persen poin dari tahun sebelumnya menjadi 3,7 persen pada Oktober lalu, dengan jumlah pengangguran naik 164 ribu orang dibandingkan setahun sebelumnya menjadi lebih dari satu juta orang.
 
Populasi yang tidak aktif secara ekonomi, atau orang yang mampu bekerja tetapi memilih untuk tidak mencari pekerjaan, mencapai 16,7 juta orang, naik 508 ribu dari setahun sebelumnya.