Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA) menyatakan hingga Senin (16/11/20) dini hari, 223 kasus COVID-19 telah dikonfirmasi sehingga total kumulatif pasien COVID-19 di Korea Selatan menjadi 28.769 orang.
Jumlah kasus harian juga melampaui kisaran 200 kasus selama tiga hari berturut-turut.
Dari antara kasus-kasus baru tersebut, 193 kasus merupakan penularan lokal, sedangkan 30 kasus lainnya berasal dari luar negeri.
Otoritas kesehatan berulang kali menegaskan bahwa Korea Selatan tengah berada di ambang krisis sebelum meningkatkan pedoman jaga jarak sosialnya di tengah lonjakan jumlah kasus COVID-19 saat ini.
Sebelumnya pada hari Minggu (15/11/20), otoritas kesehatan mengeluarkan peringatan awal untuk wilayah metropolitan Seoul dan Provinsi Gangwondo yang menunjukkan peningkatan tajam kasus COVID-19.
Pemerintah tengah dengan serius mempertimbangkan untuk menaikkan level jaga jarak sosial di wilayah-wilayah tersebut dari Level 1 menjadi Level 1,5.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Korea Selatan telah memutuskan untuk menaikkan level jaga jarak sosial di pangkalan militer di wilayah tersebut ke Level 1,5 selama dua pekan ke depan mulai hari Selasa (17/11/20) besok.
Para tentara di pangkalan militer tetap dapat mengambil cuti seperti saat ini, namun harus meminimalkan pelaksanaan acara dan pertemuan, serta dilarang melakukan kunjungan ke fasilitas hiburan.