Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korsel Laporkan 313 Kasus COVID-19 pada 18 November

Write: 2020-11-18 13:30:37

Thumbnail : YONHAP News

Korea Selatan melaporkan lebih dari 300 kasus COVID-19 pada hari Rabu (18/11/20) untuk pertama kalinya dalam hampir tiga bulan.
 
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA) mengatakan hingga Rabu dini hari, 313 kasus COVID-19 telah dikonfirmasi sehingga total kumulatif kasus COVID-19 di Korea Selatan menjadi 29.311 kasus.
 
Dari antara kasus terbaru, 245 adalah penularan lokal sedangkan 68 lainnya berasal dari luar negeri.
 
Kasus harian melonjak 83 kasus dari sehari sebelumnya dan melampaui 300 kasus untuk pertama kalinya sejak tanggal 29 Agustus ketika pada saat itu mencatat 323 kasus.
 
Korea Selatan tampaknya menghadapi gelombang ketiga COVID-19 setelah yang pertama pada bulan Februari hingga Maret di kota Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara dan yang kedua pada bulan Agustus hingga September di wilayah metropolitan Seoul.
 
Jumlah kasus lokal naik 43 kasus dari sehari sebelumnya dan mencatat ratusan kasus untuk delapan hari berturut-turut.
 
Dari antara 245 kasus lokal baru, 181 berasal dari wilayah metropolitan Seoul, termasuk 91 kasus di ibu kota Seoul dan 81 di Provinsi Gyeonggido.
 
Jumlah kasus dari luar negeri meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan sehari sebelumnya dan mencatat jumlah terbanyak sejak 25 Juli.
 
Tambahan dua kasus kematian dilaporkan, sehingga jumlah kematian menjadi 496.
 
Sementara itu, mulai Kamis (19/12/20) besok, otoritas pencegahan penyakit akan memulai inspeksi protokol pencegahan penyakit di tempat kerja swasta sesuai dengan peningkatan level jaga jarak sosial ke Level 1,5 di wilayah metropolitan Seoul dan Provinsi Gangwondo.
 
Selain itu, pemerintah menyatakan sedang merundingkan pasokan dengan perusahaan terkemuka yang sedang membuat kemajuan dalam pengembangan vaksin COVID-19. Pemerintah Korea Selatan bertujuan untuk mengamankan 30 juta dosis vaksin COVID-19 pada tahun depan.
 
Namun, karena butuh waktu untuk memastikan keamanan dan menetapkan sistem distribusi hingga vaksinasi, ditekankan bahwa yang terpenting saat ini adalah mengendalikan penularan dalam sistem pencegahan penyakit di kehidupan sehari-hari.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >