Korea Selatan tengah meningkatkan upaya untuk menekan penyebaran virus flu burung, setelah kasus flu burung dilaporkan di peternakan unggas lokal untuk pertama kalinya dalam 32 bulan terakhir.
Pemerintah Korea Selatan mengambil langkah tersebut setelah wabah flu burung H5N8 dikonfirmasi di sebuah peternakan bebek di Jeongeup, Provinsi Jeolla Utara pada tanggal 28 November.
Pihak berwenang mengatakan bahwa pemerintah akan segera meningkatkan kewaspadaan terhadap flu burung ke tingkat tertinggi untuk menahan penyebaran virus tersebut.
Pemerintah kini tengah melaksanakan disinfeksi besar-besaran terhadap sekitar 5.700 unit peternakan unggas dan sungai-sungai di sekitarnya di seluruh penjuru negeri.