Pemerintah Korea Selatan mengumumkan langkah-langkah untuk menggalakkan pengembangan teknologi dan industri ramah lingkungan dan mengurangi emisi karbon dioksida demi mencapai target netral karbon 2050.
Dalam rapat ekonomi darurat yang digelar pada hari Senin (07/12/20), pemerintah Korea Selatan telah membuat tiga kebijakan untuk mencapai target netral karbon.
Untuk mengurangi emisi karbon dioksida, pemerintah Korea Selatan akan mengubah struktur industri, terutama empat sektor industri yang menyumbang emosi karbon dalam jumlah besar, seperti baja, semen, petrokimia, dan minyak.
Industri baja akan diubah menjadi baja reduksi hidrogen dan sistem tungku listrik, sementara distribusi mobil hidrogen dan mobil listrik akan dipercepat. Layanan kereta api perkotaan akan ditingkatkan demi meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari tanpa mobil.
Selain itu, pemerintah akan berupaya untuk mengembangkan baterai sekunder dan industri bioteknologi guna menciptakan lingkungan industri dengan emisi karbon yang rendah.
Pemerintah juga berkomiten untuk melakukan proses transisi yang adil guna melindungi industri, wilayah, dan pekerja yang mungkin mengalami kerugian dalam proses menuju masyarakat netral karbon.
Korea Selatan akan menyediakan dana bantuan untuk menanggapi perubahan iklim dan merevisi sistem pajak yang sudah ada untuk mendorong langkah-langkah tersebut.