Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in yang pernah mendeklarasikan netral karbon 2050 kini mengemukakan rincian dari visinya tersebut.
Melalui siaran langsung Deklarasi Netral Karbon 2050 dari Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae pada hari Kamis (10/12/20), Moon memperingatkan bahwa dalam 30 tahun ke depan, keseharian di Semenanjung Korea akan berubah, musim panas akan menjadi panjang, musim dingin akan menjadi pendek, dan udara panas akan melanda.
Moon kemudian mengemukakan rincian visi untuk mencapai netral karbon. Pihaknya akan melaksanakan netral karbon di segala bidang dengan ketat, membuat sistem industri karbon rendah, dan melaksanakannya dengan adil.
Moon mengatakan, pemerintah akan mendukung pengembangan teknologi dan keuangan. Meskipun hal tersebut tidak akan mudah bagi Korea Selatan yang bergantung pada industri manufaktur yang membutuhkan banyak energi, tetapi masyarakat mempunyai potensi untuk mengubah krisis menjadi kesempatan.
Korea Selatan memutuskan untuk berpartisipasi secara aktif dalam deklarasi netral karbon karena dua tahun yang lalu, beberapa negara utama telah mendeklarasikan netral karbon setelah sekitar 120 negara telah sepakat untuk mencapai target nol karbon hingga tahun 2050.
Pemerintah Korea Selatan akan segera menyediakan rencana pengembangan karbon rendah jangka panjang dan akan menyerahkannya ke PBB.