Korea Selatan melaporkan 718 kasus COVID-19 pada hari Senin (14/12/20) setelah melampaui angka seribu kasus untuk pertama kalinya pada hari Minggu (13/12/20) kemarin.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA) mengatakan hingga Senin dini hari, terdapat tambahan 718 kasus COVID-19, sehingga total kumulatif kasus di Korea Selatan menjadi 43.484 kasus.
Kasus harian turun 312 kasus dari sehari sebelumnya dan turun kembali di bawah angka seribu kasus, tetapi penurunan itu mungkin dipicu oleh turunnya jumlah orang yang melakukan tes COVID-19 di akhir pekan.
Dari antara kasus terbaru, 682 kasus merupakan penularan lokal, sementara 36 kasus lainnya berasal dari luar negeri.
Pemerintah Korea Selatan menganggap kondisi saat ini sangat serius sehingga mengerahkan semua kemampuan dan tenaga kerja yang tersedia untuk mengekang penyebaran COVID-19.
Dengan asumsi 20 hari ke depan sebagai situasi yang terburuk, pemerintah berencana untuk mengamankan tempat perawatan intensif yang cukup bagi pasien COVID-19 di rumah sakit dan fasilitas perawatan kehidupan untuk mencegah pasien yang dikonfirmasi positif COVID-19 menunggu lebih dari satu hari.
Sementara itu, pemerintah Korea Selatan masih menyampaikan sikap yang berhati-hati atas sebagian pandangan publik yang menyerukan agar level jaga jarak sosial ke Level 3 dengan segera.