Flu babi Afrika di Korea Selatan yang semula hanya ditemukan di sekitar perbatasan utara Provinsi Gangwondo telah menyebar ke wilayah Yeongwol di bagian selatan yang berjarak sekitar 80 km.
Virus flu babi Afrika dikonfirmasi lewat mayat seekor babi liar di kecamatan Jucheon, kabupaten Yeongwol di Provinsi Gangwondo pada tanggal 28 Desember dan enam ekor babi liar yang terinfeksi virus tersebut kembali ditemukan di wilayah yang sama pada tanggal 1 Januari.
Untuk mencegah penyebaran virus tersebut, larangan pergerakan telah diturunkan, pagar besi dipasang, dan lebih dari 100 orang dikerahkan untuk mencari babi liar.
Namun virus flu babi Afrika diperkirakan akan menyebar ke daerah lain, sehingga otoritas terkait tengah mengawasi perkembangan situasi dengan saksama.