Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA) menyampaikan bahwa hingga Kamis (07/01/21) pagi, 870 kasus COVID-19 dikonfirmasi sehingga total kumulatif pasien COVID-19 di Korea Selatan menjadi 66.686 kasus.
 
Sementara itu, pemerintah Korea Selatan akan melonggarkan aturan jaga jarak sosial mulai hari Jumat (08/01/21) untuk fasilitas olahraga dalam ruangan yang telah diperintahkan untuk ditutup sementara akibat protokol pencegahan penyakit yang diperketat.
 
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, Son Young-rae pada hari Kamis (07/01/21), aturan yang dilonggarkan akan berlaku untuk fasilitas yang menampung anak-anak dan siswa untuk tujuan pengajaran.
 
Fasilitas akan diizinkan untuk beroperasi, meskipun akses masuk dibatasi kurang dari sembilan orang di waktu yang sama.
 
Pemerintah Korea Selatan menghadapi reaksi keras setelah mencabut perintah penutupan di bawah batasan yang sama untuk beberapa fasilitas olahraga musiman dan dalam ruangan meskipun tetap memperpanjang level jaga jarak sosial Level 2,5 di wilayah metropolitan Seoul dan Level 2 di luar wilayah metropolitan Seoul.
 
Tempat olahraga musim dingin seperti resor ski dan akademi taekwondo dan balet yang terdaftar sebagai tempat les swasta diizinkan untuk beroperasi kembali, sehingga mendorong pemilik fasilitas olahraga dalam ruangan di wilayah metropolitan Seoul untuk mengajukan protes.
 
Son mengatakan pemerintah berencana untuk menyesuaikan aturan untuk fasilitas multi guna, seperti ruang karaoke, di tengah aturan jaga jarak sosial yang berkepanjangan.