Jumlah orang yang bekerja di Korea Selatan turun hampir 500 ribu orang pada bulan lalu karena pandemi terus menghantam pasar tenaga kerja negeri ginseng itu.
Menurut data statistik Korea Selatan pada hari Rabu (17/03/21), jumlah orang yang bekerja mencapai 26,4 juta jiwa pada Februari, turun 473 ribu dari tahun sebelumnya.
Pemerintah Korea Selatan telah melaporkan penurunan jumlah tenaga kerja ini selama 12 bulan berturut-turut, yang juga merupakan penurunan terlama setelah penurunan beruntun selama 16 bulan dari Januari 1998 hingga April 1999.
Semua kelompok umur kehilangan pekerjaan kecuali mereka yang berusia 60 tahun ke atas.
Tingkat penyerapan tenaga kerja usia 15 tahun atau lebih juga turun 1,4 persen per tahun, menjadi 58,6 persen, angka terendah pada setiap Februari sejak 2013.
Tingkat pengangguran naik 9,8 persen menjadi 4,8 persen, yang mana jumlah pengangguran meningkat 201 ribu orang dari tahun lalu, menjadi 1,4 juta orang.