Seoul merasakan kenaikan suhu udara sebanyak hampir 2 derajat dalam seabad terakhir.
Badan Meteorologi Korea Selatan membandingkan rata-rata temperatur di enam kota di Korea Selatan, termasuk di Ibu Kota Seoul, dan menemukan kenaikan rata-rata sebesar 1,6 derajat dibandingkan 100 tahun lalu.
Khususnya, kenaikan di kota-kota besar seperti Seoul dan Daegu dua kali lipat dibandingkan kenaikan di kota-kota kecil. Berdasarkan musim, temperatur di musim semi dan musim dingin mengalami kenaikan terbanyak.
Seabad yang lalu, rata-rata temperatur pada Daehan, atau posisi matahari ke-24, adalah -2,1 derajat Celsius, atau yang terendah diantara 24 posisi matahari dalam kalender lunisolar Asia Timur.
Namun akhir-akhir ini, suhu udara pada Daehan diperkirakan menjadi 3 derajat lebih tinggi daripada Ipchun, posisi matahari pertama, yang menandai awal musim semi.