Presiden Korea Selatan Moon Jae-in yang sedang melakukan lawatan kenegaraan di Amerika Serikat (AS) telah bertemu dengan pemimpin parlemen AS, termasuk Ketua Dewan Perwakilan AS Nancy Pelosi, pada hari Kamis (210/05) waktu setempat.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam dua puluh menit tersebut, beberapa isu menjadi topik pembahasan, termasuk penanggulangan COVID-19, perubahan iklim, semikonduktor dan baterai mobil listrik, masalah Korea Utara, dan penguatan kolaborasi.
Sementara itu, Brad Sherman, seorang anggota komite diplomasi Majelis Rendah AS, menyarankan pembuatan sebuah rancangan undang-undang (RUU) perdamaian Semenanjung Korea.
RUU yang diusulkan tersebut sesuai dengan tujuan kunjungan Moon, berisikan deklarasi pengakhiran Perang Korea, penjalinan perjanjian perdamaian, dan desakan untuk pembangunan kantor penghubung AS dan Korea Utara.
Sebelum mengunjungi parlemen AS, Moon telah melakukan ziarah ke Pemakaman Nasional Arlington pada hari Kamis (20/05) pagi, kemudian meletakkan piagam peringatan atas para korban prajurit di sebuah monumen di pemakaman nasional tersebut.
Moon mengatakan pihaknya sedang melakukan upaya untuk secepat mungkin merepatriasi kerangka prajurit AS di Korea Utara dan hal itu dianggapnya sebagai kewajiban negara dalam menghormati mereka yang telah mengorbankan jiwa demi negaranya.
Kemudian, Moon juga mengunjungi Memorial Franklin Delano Roosevelt. Menurut Cheongwadae, kunjungan itu untuk menyatakan hormat terhadap Mantan Presiden Roosevelt yang dalam masanya berhasil memulikan perekonomian AS.
Presiden Moon akan menggelar konferensi tingkat tinggi dengan Presiden Joe Biden di gedung Putih pada hari Sabtu (22/05) subuh waktu Korea.