Jumlah bayi yang baru lahir dan tingkat kesuburan Korea Selatan merosot dan berada di rekor terendah pada kuartal pertama tahun ini. 
 
Menurut sebuah data tentang 'Tren Populasi untuk Maret 2021' yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Nasional Korea pada hari Rabu (26/05), total 70.519 bayi lahir pada antara bulan Januari dan Maret tahun ini.
 
Angka itu turun 4,3 persen dari periode yang sama tahun lalu dan juga menyentuh titik terendah yang pernah tercatat untuk kuartal pertama sejak tahun 1981 ketika data statistik serupa mulai dikumpulkan.
 
Data tersebut juga menunjukkan bahwa tingkat kesuburan Korea Selatan, atau jumlah rata-rata bayi yang dilahirkan oleh seorang wanita, mencapai 0,88 pada kuartal pertama 2021.
 
Angka itu pun turun 0,03 dari periode yang sama tahun lalu, sekaligus menandai rekor terendah yang pernah dibukukan untuk kuartal pertama sejak tahun 1981.
 
Sebanyak 77.557 orang dilaporkan meninggal dunia dalam periode tersebut, yang juga berarti pengurangan alami populasi sebanyak 7.038 jiwa.
 
Sementara itu, jumlah pernikahan di Korea Selatan pada kuartal pertama tahun ini mencapai 48.016 pernikahan, turun 17,6 persen dari setahun lalu. Penurunan itu juga menyentuh rekor terendah sejak tahun 1981. 

Sedangkan kasus perceraian meningkat 24,4 persen, atau 1.778 kasus, menjadi 9.024 kasus.