Tambahan kasus harian baru COVID-19 di Korea Selatan naik kembali ke kisaran 700-an kasus pada hari Rabu (26/05) dalam dua belas hari terakhir.
 
Otoritas Kesehatan Korea Selatan melaporkan hingga Rabu dini hari, terdapat 707 kasus baru yang telah terkonfirmasi di Korea Selatan. 
 
Sementara itu, dalam rangka mendorong partisipasi publik dalam program vaksinasi, pemerintah Korea Selatan pada hari Rabu (26/05) mengumumkan berbagai insentif bagi warga yang telah menerima vaksin COVID-19. 
 
Berdasarkan langkah tersebut, mulai tanggal 1 Juni, para penerima vaksin COVID-19 akan dikecualikan dari pembatasan berkumpul dengan anggota keluarga dekat dan larangan berkumpul lebih dari lima orang. 
 
Berdasarkan aturan jaga jarak sosial yang sedang diberlakukan, kakek dan nenek yang telah menerima suntikan vaksin, akan diizinkan untuk berkumpul dengan maksimal 10 orang. 
 
Penerima dua dosis vaksin COVID-19 akan dibebaskan dari pemeriksaan reguler di rumah sakit lansia, bahkan dimungkinkan untuk mengadakan pertemuan tatap muka. 
 
Insentif terhadap penerima vaksin akan lebih ditingkatkan mulai paruh kedua tahun ini, saat proses vaksinasi bagi orang-orang yang berisiko tinggi dirampungkan. 
 
Mulai bulan Juli mendatang, mereka yang hanya mendapatkan dosis pertama vaksin pun dapat melepaskan masker mereka di luar ruangan, seperti taman dan gunung. Mereka juga akan dikecualikan dari larangan perkumpulan untuk kegiatan keagamaan dan pertemuan di fasilitas-fasilitas umum di luar ruangan.
    
Warga yang telah menerima vaksin dengan dosis penuh akan dikecualian dari pembatasan pertemuan pribadi maupun di fasilitas-fasilitas umum di dalam ruangan, seperti restoran, kafeteria, dan acara pernikahan.
    
Vaksinasi tersebut dapat dikonfirmasi dengan surat keterangan eletronik ataupun surat keterangan kertas.

Namun demikian, otoritas kesehatan Korea Selatan berencana akan melakukan kajian ulang atas penerapan insentif bagi mereka yang menerima suntikan vaksin di bulan Juli, apabila vaksinasi terhadap 13 juta orang belum dapat diselesaikan pada kuartal kedua tahun ini. 

Sementara itu, proses vaksinasi dosis pertama dengan vaksin buatan AstraZeneca akan kembali dijalankan di sekitar 13.000 pusat vaksinasi mulai hari Kamis (27/05). 

Dalam program vaksinasi gelombang ini, sejumlah 5,147 juta warga berusia 60 -74 tahun akan mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin AstraZeneca.