Konferensi P4G 2021 Seoul hari kedua berlangsung pada hari Senin (31/05), dengan dihadiri oleh sekitar 70 pemimpin negara dan kepala organisasi internasional.
 
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) selama dua hari dengan tema "Pemulihan Hijau Inklusif Menuju Netralitas Karbon," akan berakhir pada hari Senin malam setelah pengadopsian “Deklarasi Seoul.”
 
Konferensi P4G yang dibuka oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, diadakan secara virtual akibat pandemi COVID-19. Ini adalah pertemuan puncak kedua setelah pertemuan perdana pada tahun 2018 di Kopenhagen, Denmark.

Dalam pidato pembukaannya pada hari Minggu (30/05), Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengungkapkan kembali komitmennya untuk meningkatkan target penurunan emisi gas rumah kaca nasional hingga tahun 2030, dari saat ini 29 persen. 

Presidan Moon mengatakan Korea Selatan juga akan secara signifikan meningkatkan pemberian bantuan pembangunan resmi terkait proyek-proyek hijau dan iklim pada tahun 2025 untuk membantu pemulihan hijau negara-negara berkembang.

Untuk itu, Korea Selatan akan menyediakan dana senilai lima juta dolar AS untuk membantu negara-negara berkembang dan juga berjanji untuk menyumbangkan empat juta dolar AS kepada P4G untuk keberlanjutan pengoperasiannya. 

Selain itu, presiden Moon telah secara resmi mengajukan Korea Selatan sebagai tuan rumah penyelenggara konferensi PBB untuk perubahan iklim COP 28 Tahun 2023.

Dalam sesi pidato yang berlangsung seusai upacara pembukaan, para pucuk pimpinan masing-masing negara menghimbau pentingnya kerja sama internasional dalam menanggulangi kiris iklim global.