Ekspor Korea Selatan melonjak 45 persen pada bulan lalu dari setahun sebelumnya, menandai pertumbuhan tertinggi di bulan Mei dari tahun-tahun sebelumnya.
Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan pada hari Selasa (01/06) mengungkapkan ekspor Korea Selatan mencatat 50,7 miliar dolar AS pada bulan lalu, naik 45,6 persen pada tahun berjalan.
Pertumbuhan bulanan pada tahun berjalan untuk ekspor telah naik selama tujuh bulan berturut-turut sejak bulan November tahun lalu.
Dilaporkan bahwa ekspor bulan Mei kali ini menandai yang tertinggi dari seluruh bulan Mei tahun-tahun sebelumnya dan angka 45,6 persen merupakan yang tertinggi dalam 32 tahun sejak bulan Agustus 1988.
Ini juga merupakan kali pertama ekspor Korea Selatan tumbuh melebihi 40 persen selama dua bulan berturut-turut.
Rata-rata ekspor harian tercatat sebesar 2,42 miliar dolar AS di bulan Mei, melebihi 2,4 miliar dolar AS untuk pertama kalinya sejak tahun 2018.
Ekspor semikonduktor naik 24,5 persen selama sebelas bulan berturut-turut, melebihi angka 10 miliar dolar AS untuk pertama kalinya sejak tahun 2018.
Ekspor produk-produk petroleum melonjak 164 persen, sementara ekspor produk petrokimia naik 94,9 persen, dan otomotif naik 93,7 persen, hampir yang tertinggi dalam 15 tahun.
Sementara itu, impor Korea Selatan naik 37,9 persen ke 47,8 miliar dolar, mencatatkan surplus perdagangan sebesar 2,93 miliar dolar AS. Ini menandai bulan ke-13 berturut-turut, di mana Korea Selatan telah mencatatkan surplus perdagangan.