Pemerintah Korea Selatan menilai bahwa hasil rapat dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat atau FOMC berpengaruh pada sebagian pasar keuangan Korea Selatan.
Pemerintah, Komisi Keuangan, dan Bank Sentral Korea menggelar rapat ekonomi makro dengan dipimpin oleh Wakil Pertama Menteri Strategi dan Keuangan, Lee Eok-won, dan dalam rapat itu mereka menilai bahwa perubahan pasar keuangan dunia sedikit berkurang.
Lee menerangkan bahwa keputusan The Fed cenderung ke arah penyusutan monter sehingga terdapat fenomena untuk menghindari krisis dengan penurunan harga saham, kenaikan suku bunga, dan penguatan nilai mata uang dolar.
Dia juga menegaskan bahwa selisih perubahan relatif terbatas, tidak begitu besar dari perkiraan pasar.
Ditambahkan, pihak otoritas keuangan perlu mempercayai kekuatan ekonomi Korea Selatan dan juga menanggulangi hal tersebut dengan tenang dan pasti.
Lee memaparkan dibandingkan dengan negara-negara utama di dunia, Korea Selatan memperlihatkan peningkatan tajam dalam pertumbuhan ekonomi dan perekrutan serta volume ekspor pun mengalami peningkatan lebih dari 40 persen pada awal bulan Juni, mulai tanggal 1 hingga 10, dibandingkan periode sama setahun lalu.
BOK menganalisis hasil rapat FOMC cenderung mengarah ke penyusutan moneter sehingga perubahan pasar keuangan dalam dan luar negeri mungkin meningkat akibat kondisi ekonomi dan perubahan harga barang di negara-negara utama dunia, seperti AS, dan perubahan kebijakan.
Pemerintah Korea Selatan dan BOK akan berupaya menstabilkan pasar dengan memperkuat pemantauan atas unsur-unsur yang dapat mengkhawatirkan pasar dan membahas tindak penanggulangannya.