Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan pada hari Kamis (27/01) bahwa Korea Utara menembakkan dua proyektil, yang diperkirakan merupakan rudal balistik jarak pendek, ke arah Laut Timur pada hari sebelumnya.
JCS mengumumkan hal itu melalui pesan teks kepada wartawan sekitar pukul 08.05.
Otoritas militer melaporkan bahwa proyektil itu ditembakkan dari sekitar wilayah Hamheung, Provinsi Hamkyung Selatan, serta terbang dengan jarak jangkauan 190 km dan ketinggian 20 km.
Peluncuran itu dilakukan hanya dua hari setelah Korea Utara meluncurkan dua proyektil yang diperkirakan sebagai rudal jelajah. Ini juga menandai provokasi keenam yang dilakukan Korea Utara dalam tahun ini, termasuk empat uji coba rudal balistik.
Militer biasanya segera menginformasikan ke media ketika pihaknya mendeteksi rudal balistik.