Korea Utara meluncurkan rudal balistik jarak jauh ke arah Laut Timur pada hari Kamis (16/03) pagi, dan otoritas militer menilai rudal tersebut serupa dengan rudal balistik antar-benua (ICBM) jenis baru milik Korea Utara, Hwasong-17.
Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan pihaknya mendeteksi satu rudal balistik jarak jauh diluncurkan ke arah Laut Timur dari Sunan, Pyongyang, pada pukul 07.10 hari Kamis (16/03).
Rudal diluncurkan dari sudut tinggi dan jatuh di Laut Timur setelah terbang sejauh 1.000 km selama lebih dari satu jam.
Otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa rudal tersebut mirip dengan Hwasong-17, namun hampir tidak terdapat kemungkinan rudal tersebut adalah ICBM berbahan bakar padat.
Ketua JCS Kim Seung-kyum membuka rapat kerja sama bersama Komandan Pasukan Amerika Serikat di Korea Selatan (USFK) Paul LaCamera, dan menegaskan postur kesiapsiagaan melawan ancaman apapun dari Korea Utara.
Korea Utara telah meluncurkan 6 rudal balistik pada tahun ini dan mendiversifikasi bentuk provokasi bersenjata selama latihan militer gabungan Korea Selatan dan AS.