| Korut protes resolusi PBB tidak absah |
| 2015-03-04 Updated. |
| |
 Korea Utara berulang kembali menegaskan bahwa resolusi PBB tahun lalu soal pelanggaran HAM di negaranya adalah tidak absah.
Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Su-yong mengatakan di Dewan HAM PBB di Jenewa pada hari Selasa (03/03/2015) bahwa resolusi dan laporan dari Komisi penyidikan PBB (COI) yang menyimpulkan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan di negaranya, hanya didasarkan pada kesaksian dari seorang pembelot yang telah terbukti salah.
Dia mengecam keras terhadap rujukan mengenai tanggung jawab bagi kubu kepemimpinan rezim Pyongyang dan juga kemungkinan hukuman bagi mereka.
Dalam hal ini, Korea Selatan mendesak Korea Utara agar segera mengambil langkah untuk memperbaiki kondisi hak kemanusiaan di negaranya.
Wakil kedua Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul menyampaikan pidatonya di hadapan sesi ke 28 Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada hari Selasa, tepat setelah Korea Utara menyeru ketidakabsahan resolusi PBB tahun lalu mengenai kondisi HAM negara itu.
Cho menyinggung Korea Utara tengah berupaya menutupi kebenaran dan menyerukan otoritas Korea Utara menghentikan menutup mata terhadap penderitaan rakyatanya.
Disebutkannya, Korea Utara mengirim menteri luar negeri untuk menghadiri sesi itu dalam upaya merespon atas tekanan masyarakat internasional untuk menangani pelanggaran HAMnya.
Petinggi Korea Selatan dan Utara menggambarkan soal HAM pada pidato mereka di sesi hari Selasa. |
|
Nuklir Korut
Daftar