| Perserikatan Bangsa-Bangsa Membahas HAM Korut |
| 2016-12-02 Updated. |
| |
 Perserikatan Bangsa Bangsa dan pejabat pemerintah dari negara anggota PBB yang mengurusi Hak Asasi Manusia (HAM) Korea Utara menggelar acara diskusi di markas besar PBB di New York tgl.1 Desember lalu.
Diskusi tersebut diikuti oleh 100 orang diplomat dan badan masyarakat sipil masing-masing negara untuk membahas kondisi HAM Korut dan langkah balasan dunia internasional.
Para peserta membicarakan masalah orang-orang yang diculik Korea Utara, dan kondisi HAM Korea Utara yang dimasukkan dalam resolusi sanksi terbaru DK PBB terhadap Korea Utara Resolusi 2321. Dikatakan cara yang paling efektif dalam memecahkan masalah itu adalah pelanggar HAM Korea Utara diadili di Pengadilan Pidana Internasional-ICC.
Seorang Duta Besar Korea Selatan untuk Kerjasama Internasional masalah HAM, Lee Jeong-hoon mengatakan masalah HAM Korut muncul sebagai isu internasional setelah laporan Komite Penyidik HAM Korea Utara dikeluarkan pada tahun 2014 lalu. Menurutnya, sikap Cina dalam mengambil langkah tegas atas masalah Korea Utara sangat penting dalam mengevaluasi kepemimpinan global Cina.
Sementara itu, Utusan Khusus Amerika Serikat untuk urusan HAM Korea Utara, Robert King menjelaskan pemerintah AS menghabiskan banyak anggaran untuk siaran ke luar negeri, serta BBC Inggris juga mulai menyiarkan program berbahasa Korea ke arah Korea Utara. Menurutnya, memberikan informasi dunia internasional kepada warga Korea Utara sangat penting, karena upaya seperti itu dapat mengubah gaya berpikir dan gaya hidup rakyat Korea Utara.
|
|
Nuklir Korut
Daftar