| Latihan Gabungan Korsel-AS Dimulai Hari Senin |
| 2017-10-16 Updated. |
| |
 Korea Selatan dan AS memulai latihan militer gabungan di perairan lepas Laut Timur dan Barat Semenanjung Korea, di tengah memanasnya ketegangan akibat potensi provokasi tambahan oleh Korea Utara.
Sejumlah aset militer strategis AS, termasuk kapal induk bertenaga nuklir dan kapal selam, dikerahkan ke Korea Selatan untuk latihan tersebut.
Kapal induk bertenaga nuklir, USS Ronald Reagan tiba di Korea Selatan pada hari Minggu (15/10/2017), dengan mengangkut 70 pesawat, seperti FA-18 Super Hornets.
Kapal induk sepanjang 333 meter dan berbobot 100.000 ton itu akan ikut ambil bagian dalam latihan gabungan yang dilangsungkan mulai hari Senin (16/10/2017) hingga Jumat (20/10/2017) mendatang.
Unit operasi khusus AS dilaporkan juga ikut dalam kapal selam yang bergabung dalam kelompok unjuk kekuatan yang dipimpin USS Ronald Reagan dan akan bergabung dalam simulasi serangan balasan terhadap tentara Korea Utara.
Kapal selam berudal kelas Ohio, USS Michigan juga telah memasuki pelabuhan Busan pada hari Jumat (13/10/2017) sebagai bagian dari jadwal reguler pengerahannya di wilayah Pasifik Barat.
Kapal selam itu akan melakukan latihan militer bersama dengan kapal perang AL Korea Selatan, kapal Raja Agung Sejong.
Selama latihan gabungan, yang akan mencakup sekitar 40 kapal laut dari kedua belah pihak, sistem radar serangan target pengamatan bersama (Joint Surveillance Target Attack Radar System), yakni sebuah pesawat tempur canggih juga akan terbang untuk memantau dengan ketat gerakan pasukan darat Korea Utara dan rudal dari darat ke darat.
|
|
Nuklir Korut
Daftar