Jahe yang merupakan salah satu rempah yang menjadi bumbu masakan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan dapat mengurangi berbagai risiko penyakit dan menjaga tubuh tetap sehat.

Jahe merupakan salah satu jenis tanaman yang hidup sepanjang tahun. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai wilayah, seperti Indonesia, India, Karibia, Cina, Afrika Barat dan Asia Barat Daya. Adapun ciri-ciri atau karakteristik tanaman jahe yaitu memiliki bau yang khas dan tajam serta terasa hangat bila dikonsumsi.

Gingerols, zat yang memberikan rasa hangat pada jahe ternyata memiliki zat anti peradangan dan antioksidan sehingga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menyembuhkan berbagai jenis gangguan kesehatan.

Jahe mengandung zat phenolic yang membantu mencegah iritasi saluran pencernaan, meningkatkan nafsu makan, menstimulasi produksi cairan empedu dan air ludah, mengurangi perut kembung serta mengatur pergerakan makanan melalui saluran pencernaan.

Gangguan pencernaan kronis dapat diobati dengan mengonsumsi 1,2 gram jahe sebelum makan. Jahe mempercepat proses pengosongan perut sebesar 50 persen dan mengurangi rasa nyeri yang timbul.

Untuk penyandang diabetes, gula darah yang tidak stabil bisa memperburuk kondisi si penderita. Hal tersebut bisa berbahaya bila tidak cepat diatasi. Jahe juga menstabilkan gula darah. Sebuah penelitian mengatakan, penderita diabetes level 2 yang mengonsumsi 2 gram jahe setiap harinya menunjukkan penuruan gula darah sebesar 12%.

Jahe sangat efektif mengurangi gejala-gejala mabuk perjalanan, terutama mabuk laut. Jahe akan mengurangi rasa sakit kepala, mual dan keringat dingin saat mabuk perjalanan.

Zat yang terkandung di dalam jahe ternyata dapat menghaluskan kulit. Anda dapat memarut jahe tersebut dan menjadikannya bahan campuran untuk lulur ataupun masker di wajah. Lakukan secara rutin agar kulit di wajah dan tangan halus.

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat untuk membantu mencegah penyebaran dan pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh. Sejauh ini, penelitian telah menemukan bahwa jahe dapat mencegah dan mengobati kanker pankreas, kanker payudara dan kanker ovarium.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi teh jahe secara rutin dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membuat Anda tak mudah terserang infeksi, pilek, dan flu. Soalnya, jahe yang memiliki aroma dan rasa spesifik itu mengandung berbagai antioksidan, vitamin, mineral, dan minyak esensial lain yang berfungsi sebagai anti-virus, anti-bakteri, dan anti-parasit.