Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

Konsumsi protein yang baik

2016-06-09

Konsumsi protein yang baik
Gizi seimbang sangat diperlukan agar dapat hidup sehat. Pada umumnya gizi terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Semua zat ini dibutuhkan sebagai sumber tenaga, mendukung pertumbuhan, dan mengatur proses tubuh. Oleh karena itu kita harus mengonsumsi beraneka ragam makanan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan gizi.

Protein adalah salah satu zat gizi penting yang bermanfaat bagi tubuh dan membangun sekitar 16 persen dari total berat badan kita. Salah satu manfaat yang dimiliki protein adalah menjaga kesehatan jaringan tubuh dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.

Protein terbentuk dari beberapa unit kecil yang disebut asam amino. Setidaknya ada 20 jenis asam amino yang dibutuhkan, sebagian besar dapat diciptakan oleh tubuh, namun 9 lainnya hanya bisa didapat melalui sumber eksternal, yaitu asupan makanan.

Jika tubuh kekurangan protein maka tubuh akan mengalami penurunan daya tahan tubuh. Tak hanya itu, jika kandungan protein tak seimbang akan menimbulkan efek samping seperti mental akan terganggu, penyusutan otot, lemahnya sistem imunitas, kerusakan pada organ tubuh, dan lain-lain.
Sumber protein dibagi ke dalam 2 golongan, yakni sumber protein nabati yang dihasilkan dari hewan atau sumber protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, atau kacang-kacangan. Kita bisa mendapatkan berbagai jenis protein melalui makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Daging dan telur telah diketahui sebagai makanan sumber protein yang utama. Namun, selain telur dan daging, masih banyak makanan yang mengandung protein tinggi. Diantaranya dada ayam, beberapa ikan segar seperti salmon dan gindara, susu segar, kacang kedelai, tahu, dan lainnya.

Orang dewasa dianjurkan untuk mendapat 10 sampai 35% kalori mereka dari makanan yang mengandung protein. Sekitar 46 gram protein untuk wanita, dan 56 gram protein untuk pria.

Namun, tidak semua orang memerlukan jumlah protein yang sama. Beberapa kelompok orang perlu memperbanyak konsumsi protein sesuai dengan kebutuhannya.

Misalnya, ibu hamil dan menyusui mendapat 20-30 gram protein extra per hari dari produk susu karena kalsium dan vitamin D penting untuk kesehatan tulang ibu dan bayi. Atlet juga memerlukan protein dua kali lebih banyak dari orang biasa.

Meski tubuh membutuhkan protein dalam jumlah yang cukup besar dan tidak ada bahayanya mengkonsumsi protein dalam jumlah banyak, namun keseimbangan nutrisi lainnya perlu diperhatikan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >