Menjaga kesehatan mata sama pentingnya dengan menjaga kesehatan anggota tubuh yang lain. Mata adalah organ vital yang dapat mempengaruhi aktivitas harian kita dan kualitas hidup. Ada beberapa penyakit yang sering menyerang bagian mata kita dan salah satunya Glaukoma.

Penyakit Glaukoma adalah jenis gangguan penglihatan yang ditandai dengan terjadinya kerusakan pada saraf optik yang biasanya diakibatkan oleh adanya tekanan di dalam mata.

Glaukoma disebabkan karena saluran cairan yang keluar dari bola mata terhambat. Cairan yang terhambat akan membuat bola mata menjadi membesar dan bola mata akan menekan saraf mata yang berada di belakang bola mata.

Jika dibiarkan lama, tekanan pada saraf mata ini menyebabkan saraf mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga saraf tersebut akan mati. Penyakit Glaukoma ini sering ditemukan tanpa gejala apapun atau tanpa terasa sakit, sehingga penyakit ini dijuluki si 'pencuri penglihatan'.

Akan tetapi, kalau ada gejalanya, yang dirasakan pertama kali antara lain, jika memandang lampu neon atau sumber cahaya maka akan timbul warna pelangi di sekitar neon tersebut, mata terasa sakit karena posisi mata dalam keadaan membengkak, penglihatan yang tadinya kabur lama kelamaan akan kembali normal, rasa ingin mengedip terus-menerus dengan menekan kedipan berlebihan.

Pada beberapa orang dapat terjadi Glaukoma, walaupun tekanan bola matanya rendah, sedangkan sebaliknya pada beberapa orang dengan tekanan bola mata tinggi tidak merasakan sakit apapun yang bisa saja penglihatannya tetap masih normal walaupun sudah ada Glaukomanya.

Biasanya orang tua memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita Glaukoma, namun demikian dewasa muda juga bisa terkena glaukoma.

Berdasarkan data dari WHO, penyakit ini menjadi penyebab kedua kebutaan di dunia. Lebih dari 3 juta orang di Amerika memiliki Glaukoma, namun hanya sebagian dari mereka yang menyadarinya.

Gaya hidup sehat akan menurunkan tekanan darah pada tubuh, maka tekanan pada mata pun ikut menurun sehingga Glaukoma juga dapat diatasi dan dihindari tanpa menberikan resiko yang tinggi.

Mengurangi lemak dan memperbanyak mengonsumsi lemak baik seperti Omega 3 yang mengandung DHA dapat membantu dan melindungi fungsi retina mata. Makan buah yang berwarna gelap seperti buah blue berry atau chanbery mampu membalikkan degenerasi makula dan memperkuat kapiler yang membawa nutrisi ke otot mata dan ke saraf mata.

Selain kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari termasuk diet, untuk mencegah Glaukoma, sebaiknya kita melakukan cek mata sejak usia menginjak 40 tahun. Jika memiliki riwayat penyakit mata di keluarga, maka risiko terkena Glaukoma akan lebih besar.