Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

Kurang tidur

2017-02-09

Kurang tidur
Tubuh manusia membutuhkan tidur sama seperti manusia butuh bernafas dan makan. Sehingga kekurangan jam tidur dapat memengaruhi kekebalan tubuh maupun kemampuan bekerja seseorang.

Tidur memiliki peran penting bagi tubuh karena pada saat tidur tubuh akan merawat kesehatan fisik dan mental kita. Fungsi ini penting agar kita merasa segar saat bangun sehingga selanjutnya siap menjalani aktivitas sehari-hari.

Secara umum, durasi tidur ideal berkisar antara 6-8 jam dalam semalam. Lebih atau kurang dari yang disarankan, bisa memicu perubahan-perubahan di dalam tubuh.

Kurang tidur menekan hormon pertumbuhan dan lebih memungkinkan untuk mengalami reaksi terhadap stres, menurunkan gairah untuk berhubungan intim dan memengaruhi sistem kekebalan tubuh, suasana hati, dll.

Penelitian terbaru menyatakan kurang tidur berdampak buruk pada kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh berfungsi maksimal saat orang cukup tidur. Jika kurang tidur, sistem kekebalan tubuh kurang aktif dalam melawan sumber penyakit dan kecepatan proses kesembuhan secara alami.

Bahaya pertama akibat dari kurang tidur malam hari ialah mengakibatkan perubahan secara emosional. Biasanya orang yang kekurangan tidur akan lebih sensitif dan mudah marah.

Kurang tidur bisa membuat seseorang depresi, hal ini ditunjukkan dengan hasil riset yang menyatakan bahwa kebanyakan dari orang yang memiliki gangguan waktu tidur rentan mengalami depresi. Begitu juga sebaliknya orang yang mengalami depresi juga beresiko mengalami gangguan waktu tidur.

Penyakit kronis pun dapat timbul karena kurang tidur. Hal tersebut disebabkan karena orang akan cenderung mengkonsumsi minuman berkafein dan manis untuk membuat tetap terjaga semalaman.

Tidur yang cukup memberikan waktu untuk tubuh meregenerasi sel-sel yang telah rusak. Tapi, regenerasi sel tersebut tidak akan bekerja jika kurang tidur, hasilnya penuaan pun akan lebih cepat.

Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan kadar insulin hingga 30 persen dan meningkatkan resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2 hingga 43 persen.

Cukup banyak dampak buruk jika kurang tidur dengan berbagai alasan.

Untuk menghindari efek kurang tidur seperti diuraikan di atas, tidak ada cara lain kecuali dengan mencukupi waktu tidur kita.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >