Diabetes adalah salah satu penyakit gaya hidup yang diderita sekitar 400 juta masyarakat dunia. Pengidap diabetes tubuhnya tidak bisa menggunakan glukosa yang ada di dalam darah dengan efektif, sehingga menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi.

Diabetes disebabkan oleh banyak hal seperti berat badan berlebih, tidak berolahraga, stres terus-menerus, dan memiliki sejarah diabetes dalam keluarga.

Namun, sebenarnya, pencegahan diabetes jauh lebih mudah daripada tindakan pengobatan atau pengelolaan diabetes. Agar penyakitnya tidak kambuh, penderita harus melakukan diet ketat dan bantuan pengobatan. Berikut ini kami berbagi informasi untuk mencegaf diabetes.

Lebih dari 85% penderita diabetes diketahui memiliki kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan adalah penyebab utama diabetes. Hal ini meningkatkan risiko terkena diabetes tujuh kali. Dengan mengurangi 7-10% berat badan maka risiko diabetes dapat dikurangi 2 kali lipat. Menurunkan berat badan yang sehat adalah hal terbaik yang dapat menurunkan risiko diabetes.

Jadi, makanan juga sangat penting untuk mencegah dan mengatasi diabetes. Gula, minuman ringan bergula, minuman buah dan jus buah, roti putih, nasi putih, pasta putih dan karbohidrat olahan lainnya menyebabkan gula darah akan meningkat cepat. Hindari semua makanan ini untuk menghindari diabetes atau setidaknya kurangi makanan ini hingga 50%.

Pada umumnya orang-orang Asia kurang menghasilkan insulin yang mengontrol gula darah dibandingkan dengan ras Barat. Jika menjadi gemuk, gula darah menjadi tinggi dan memerlukan lebih banyak insulin. Kekurangan insulin itulah menjadi penyebab diabetes.

Olahraga bisa mengontrol kadar gula darah sehingga risiko komplikasi akibat diabetes bisa diminimalisasi. Selain itu, fungsi jantung akan menjadi lebih baik, aliran darah lancar, bobot tubuh yang berlebih pun dapat turun. Olahraga aerobik tersebut bermanfaat memperkuat pernafasan dan meningkatkan kerja jantung. Waktu olahraga ideal adalah 30 menit setiap kali dan beberapa kali seminggu.

Jika Anda terbiasa merokok atau minum, disarankan untuk menghentikan kebiasaan itu sesegera mungkin. Tembakau dan miras dalam jangka panjang meningkatkan risiko diabetes.

Selain itu, rutin melakukan cek kesehatan fisik dan mata sangat dianjurkan untuk mencegah diabetes. Hal ini untuk mengetahui komplikasi terkait diabetes jika ada, termasuk tanda-tanda kerusakan ginjal, kerusakan saraf, dan penyakit jantung. Spesialis perawatan mata akan memeriksa tanda-tanda kerusakan retina, katarak, dan glukoma.

Sebagaimana telah saya katakan tadi penyakit diabetes merupakan penyakit yang bisa diderita oleh siapapun tanpa mengenal usia, jadi melakukan tindakan pencegahan sejak dini dapat menjadi cara paling efektif kalau Anda tidak mau terkena penyakit ini.