Berlatar belakang tahun 1930 semasa penjajahan Jepang di Korea, banyak aktivis kemerdekaan Korea melarikan diri ke Manchuria (Bagian Utara China) dan bersembunyi dari kejaran para tentara Jepang. Pada tahun 1933, sebuah perintah rahasia dikeluarkan untuk membunuh Kawaguchi Mamoru, Gubernur Jepang di wilayah Gyeongseong, dan Kang In gook, konglomerat pro Jepang yang menjadi tumpuan perekonomian Jepang di Korea saat itu.
Adalah seorang agen rahasia Korea bernama Yeom Seok jin yang menanggung tanggung jawab perintah rahasia ini. Untuk misi yang sangat penting ini, Yeom Seok Jin, yang pernah berhasil meloloskan diri dari penjara di tahun 1911, harus membebaskan seorang penembak jitu jarak jauh Korea yang saat ini berada di sebuah penjara di daerah Manchuria. Selain itu, Seok Jin juga harus membebaskan dua orang lagi dari penjara.
Pertama adalah Ahn Ok Yun, sang penembak jitu, seorang lagi adalah Hwang Deok Sam, seorang ahli bom, dan Chu Sang Ok, ahli senjata.
Di sinilah keahlian Seok Jin dalam menembus penjara diuji. Setelah berhasil meloloskan ketiga orang tersebut, kelompok pemberontak Seok Jin ini pun pergi ke Gyeongseong untuk melanjutkan misi rahasianya. Namun, tanpa mereka sadari, salah seorang dari mereka adalah seorang pengkhianat, agen mata-mata Jepang yang telah menyewa dua orang pembunuh bayaran untuk menghabisi mereka dan mencegah misi rahasia ini.