Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korea Utara

Trump: Kim Jong-un Hanya Ingin Membongkar Satu atau Dua dari Lima Fasilitas Nuklir

#Fokus Sepekan l 2019-05-23

© YONHAP News

Menyusul KTT di Hanoi, Korea Utara dan AS saling menyalahkan atas kegagalan negosiasi. Dan baru-baru ini, Trump sekali lagi menjelaskan alasan dibalik kegagalan KTT tersebut. Lewat pernyataan Trump mengenai jumlah fasilitas nuklir Korea Utara, muncul berbagai spekulasi terhadap lokasi tiga fasilitas nuklir selain fasilitas yang selama ini dikenal, yakni Yongbyon dan Punggye-ri.


Diperkirakan bahwa satu atau dua situs yang ingin dibongkar oleh Korea Utara adalah fasilitas nuklir utama Yongbyon dan tempat uji coba nuklir Punggye-ri. Akan tetapi, para pengamat belum mengonfirmasi tiga tempat nuklir lainnya. Melalui pernyataannya, Trump tampaknya menekan Korea Utara agar bertanggung jawab atas meningkatnya ketegangan antara Korea Utara dan AS dan negosiasi mereka kian berlarut-larut. Pada waktu yang sama, presiden Trump kembali menegaskan prinsipnya tentang ‘kesepakatan besar’ demi denuklirisasi lengkap Korea Utara. 


Sementara itu, pada tanggal 9 Mei, AS menyita kapal kargo kedua terbesar Korea Utara bernama “Wise Honest”, yang dicurigai melanggar sanksi PBB dan juga melanggar hukum domestik AS terkait larangan transaksi dolar bagi Korea Utara, dengan mengirim batu bara Korea Utara secara ilegal. Hal tersebut dipandang sebagai peringatan Washington terhadap Pyongyang bahwa jika Korea Utara terus meningkatkan ketegangan, AS akan menanggapinya dengan melakukan tindakan. Korea Utara sensitif terhadap penyitaan langsung kapal tersebut yang pertama kali dilakukan otoritas AS. Perkembangan terakhir membuat prospek untuk pembicaraan denuklirisasi semakin suram.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >