Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Tokoh

Sekretaris atase perdagangan di KBRI, bernama ibu Sinta Permatasari

2010-07-02

Rancangan untuk memperluas lapangan kerja bagi keluarga multibudaya, peresmian Pusat Pendukung Keluarga Multibudaya, penetapan peraturan hak asasi manusia bagi keluarga multibudaya, sistem pelajaran bahasa Korea bagi ibu yang menikah dengan orang Korea dan anak-anak mereka, pelayanan penerjemahan bahasa bagi keluarga multibudaya dan sebagainya... nah, sekarang ini pemerintah Korea mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menerima masyarakat asing di masyarakat Korea baik di lapisan pemerintah maupun di lapisan masyarakat umum.

Di akhir tahun 2009 lalu, jumlah orang asing yang tinggal di Korea mencapai satu juta 170 ribu orang dan angka ini meningkat 15,7% dibandingkan tahun lalu. Diantaranya, terdapat cukup banyak keluarga multibudaya asal Indonesia, yaitu warga Indonesia yang menikah dengan orang Korea.

Maka, hari ini kami mengundang seorang ibu yang bekerja sebagai sekretaris atase perdagangan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul merangkap ibu yang bersuamikan orang Korea, bernama ibu Sinta Permatasari ke studio siaran kami. Bagaimana cerita kehidupan ibu Sinta yang menjalin hubungan dengan Korea dari berbagai sisi... mari kita bersama-sama dengarkan~

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >