Komisi Eropa mengatakan pihaknya telah meluncurkan penyelidikan pada pelanggaran peraturan ‘anti-trust’ perusahaan elektronik Samsung yakni pemeriksaan tentang apakah perusahaan Samsung menyalahgunakan hak paten komunikasi mobile terhadap perusahaan Apple atau tidak.

Pemeriksaaan Komisi Eropa secara resmi itu telah diantisipasi mulai tahun lalu. Komisi pelaksanakan Eropa telah melakukan prosedur untuk memulai pemeriksaaan setelah pihaknya meminta dokumen terkait kepada perusahaan Samsung pada bulan November tahun 2011 lalu.

Penyalahgunaan hak paten Samsung yang dimaksudkan oleh pihak Komisi Eropa menyangkut konsep teknologi terbuka, termasuk teknologi ‘FRAND’.
FRAND adalah singkatan dari “Fair, Reasonable And Non-Discriminatory”. FRAND itu berarti tergolong teknologi yang dapat dimanfaatkan secara "adil, masuk akal dan tanpa diskriminasi" jika biaya pemakaian tertentu telah dibayar agar persaingan di kalangan bisnis dinilai adil dan perkembangan pasar sehat. Menrut konsep FRAND itu, perusahaan pesaing juga mengunakan teknologi Samsung.

Perusahaan Apple yang sedang menggugat perusahaan Samsung di beberapa negara di dunia berfokus pada tuduhan meniru disain. Untuk menghadapi kasus tersebut, perusahaan Samsung menggugat perusahaan Apple di pengadilan di seluruh dunia dengan tuduhan perusahan Amerika itu melanggar hak paten Samsung terlibat teknologi komunikasi mobile 3G.
Mengenai hal itu, pihak Apple menuntut bahwa teknologi komunikasi diklaim pelanggaran hak paten oleh Samsung tergolong teknologi FRAND, maka tindakan Samsung adalah penyalahgunaan hak paten mereka secara tidak adil.
Dengan ketatnya persaingan untuk merebut pasar dunia antara perusahaan Samsung dan perusahaan Apple, perang antara kedua atas pelanggaran hak paten di pengadilan di seluruh dunia juga sekarang semakin gencar.