Para karyawan agen pencari jodoh, yang terletak di Hwagok-dong di bagian barat Seoul, sedang sibuk untuk menerima telepon. Pekerjaan utama Pusat Informasi Perkawinan ini adalah untuk menjodohkan laki-laki Korea Selatan dan wanita pengungsi Korea Utara, seperti nama pusat informasi itu yaitu agen konsultasi perkawinan untuk laki-laki Korea Selatan dan wanita Korea Utara.
Secara nyata, semakin meningkat pasangan yang menikah melalui cara ini, karena jumlah wanita pengungsi dari Korea Utara mulai meningkat tajam pada awal tahun 2000an. Menurut Departemen Unifikasi Korea Selatan, 2.800 pengungsi Korea Utara datang ke Korea Selatan selama tahun lalu saja, dan jumlah pengungsi wanita meningkat dua kali lipat daripada mitra pasangannya. Choi Young-hee, wakil perusahaan pencarian jodoh ini juga pendatang dari Korea Utara. Pada awalnya, dia sering memperkenalkan beberapa teman atau kerabat pengungsi Korea Utara kepada orang kenalan Korea Selatan. Akan tetapi cara perjodohan sederhana itu akhirnya berkembang sebagai bisnis bagi dia.