Peneliti Korea Selatan telah berhasil memproduksi bensin dari glukosa dengan menggunakan mikroba rekayasa genetika.
Tim dari Institut Sains dan Teknologi Tinggi Korea (KAIST) yang dipimpin profesor Lee Sang-Yeop mengatakan telah berhasil mengembangkan bakteri usus yang dapat memecah glukosa untuk memproduksi bensin.
Tim menjelaskan sel-sel biasa mengkonsumsi glukosa dan menghasilkan asam lemak untuk membuat membran sel atau dinding sel, namun mikroba metabolik-rekayasa ini menghancurkan asam lemak menjadi bensin dan melepas keluar dari tubuhnya.
Penelitian ini dibantu oleh Kementerian Sains dan Perencanaan Masa Depan. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature yang dirilis pada hari Senin (30/9/2013).