Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dikonfirmasi telah menawarkan pertemuan tingkat kerja untuk mengadakan konferensi tingkat tinggi ke-3 dalam suratnya untuk Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un.

Surat Trump yang diumumkan media Korut pada tanggal 23 Juni terdiri dari empat paragraf. Trump pertama-tama mengatakan dirinya ingin mempertahankan persahabatan dengan Kim Jong-un. Bagian ini menjadi balasan dari surat Kim Jong-un sebelumnya.

Kemudian, Trump menawarkan pertemuan tingkat kerja untuk kembali mengadakan perundingan denuklirisasi. Dibandingkan dengan pendapat Trump sebelumnya terkait dengan penyelesaian seluruh masalah secara sekaligus, sikapnya berubah menjadi lebih fleksibel.

Penawaran itu dapat dianggap sebagai balasan terhadap permintaan Kim yang mengatakan perlunya perhitungan baru. Kim diketahui sudah puas dengan perubahan sikap Trump dan berterima kasih kepadanya.

Selanjutnya, Trump menyampaikan keinginannya untuk segera menggelar pertemuan dengan Kim. Bersamaan dengan itu, Trump memberikan respons kepada Kim yang telah memberikan batas perundingan denuklirisasi hingga akhir tahun ini.

Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha, menyatakan pihaknya pun sudah mengonfirmasi tekad Korut dan AS untuk melanjutkan dialog mereka. 

Kim diperkirakan akan merencanakan pertemuan tingkat kerja setelah melihat hasil KTT AS-China yang diadakan di sela-sela KTT G-20 dan KTT Korsel-AS di Seoul akhir minggu ini.